KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas-3 ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga tugas ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam aplikasi
komputer.
Harapan
saya semoga tugas ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi tugas ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Tugas
ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas ini.
Jakarta, Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
A. BAHASAN : POLA TRANSPORTASI MAKRO
JAKARTA
1. Bus Rapid Transit (BRT) / Bus priority (Busway)

Transjakarta dioperasikan oleh Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB)
dibawah Dinas Perhubungan Provinsi
DKI Jakarta, yang
bertanggungjawab penuh kepada Gubernur
Provinsi DKI Jakarta.
Jumlah tenaga
kerja yang terlibat
dalam operasional Transjakarta (Pramudi, Onboard/petugas bus, Barrier/petugas
halte, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang. Jumlah rata-rata harian
pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun
2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Transjakarta (senin, 12-05-2014, 11.21)
2. Light Rail Transit (LRT) / Monorel

Bahasa
sehari-hari , istilah "monorail" sering
digunakan untuk menggambarkan bentuk rel
ditinggikan atau Pemindah
orang . [3] Lebih
tepatnya, istilah ini mengacu pada gaya track , [catatan 1] tidak
elevasi.
Sumber
: http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Monorail&prev=/search%3Fq%3Dmonorail%26biw%3D1366%26bih%3D624 (senin, 12-05-2014, 11.27)
3. Mass Rapid Transit (MRT) / KRL

4. Waterway / Angkutan Sungai

Waterways mulai dioperasikan dan diintegrasikan dalam transportasi makro Jakarta
setelah peresmian rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 kilometer oleh Gubernur Sutiyoso pada 6 Juni 2007. Rute ini
merupakan bagian dari perencanaan rute Manggarai-Karet sepanjang 3,6 kilometer. Waterways
merupakan kelanjutan dari pengoperasian sistem transportasi TransJakarta. Untuk mengawali Waterways,
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan dua unit kapal yang
masing-masing berkapasitas 28 orang yang disebut KM Kerapu III dan KM Kerapu IV
yang berkecepatan maksimal 8 knot.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Angkutan_Sungai_Jakarta (senin, 12-05-2014, 11.38)
B. KESIMPULAN
Kesimpulan saya atas data-data diatas ialah bahwa di dunia ini
terdapat bermacam-macam alat transportasi. Di darat saja sudah ada KRL,MRT,
monorail, dan busway. Dan di sungai saja juga dapat dibuat alat transportasi,
sehingga lebih memudahkan para masyarakatnya untuk mencapai tujuannya. Dan
dengan banyaknya atau beragamnya alat transportasi ini juga dapat memudahkan
masyarakat untuk menghemat waktunya. Dan di era sekarang ini para masyarakat
juga lebih kreatif dengan menggunakan segala fasilitas yang ada untuk
transportasinya.